OngCrog.com-Kalian pasti sudah tidak asing
lagi dengan istilah INTROVERT atau mungkin kalian baru mengetahui istilah
tersebut. Ada orang yang menyamakan INTROVERT dengan antisosial, pendiam,
pemalu, dan lain sebagainya. Introvert samasekali bukanlah antisosial, namun
murni sebuah tipe kepribadian seseorang. Antisosial kan adalah sebuah kelainan
mental yang dialami seseorang, yang dimana menurut KBBI, Antisosial merupakan
keadaan seseorang yang tidak suka bergaul dan cenderung mengganggu ketenteraman
umum. Seperti melakukan tindakan kriminalitas, melanggar hukum, dan mengabaikan
hak-hak orang lain. Jadi, kalian harus bisa bedain antara introvert dan
antisosial. Tapi, disini kita tidak akan membahas antisosial, tentunya fokus
pembahasan kali ini adalah tentang INTROVERT.
Apa sih itu introvert?? Introvert
adalah suatu kepribadian seseorang yang suka menyendiri, menyukai ketenangan,
dan menyukai interaksi dalam lingkup yang kecil saja. Istilah introvert ini
dikenalkan oleh seorang psikolog dari Swiss bernama Carl Gustav Jung pada tahun
1920an. Nah, kebalikan dari introvert adalah kepribadian Ekstrovert, orangnya
luwes dalam memulai interaksi dengan orang baru dan biasanya akan merasa bosan
jika terlalu lama berdiam diri dirumah. Sebenarnya di dunia ini tidak ada orang
yang full introvert maupun ekstrovert, namun memang ada orang yang lebih
dominan diantara keduanya, dominan ke introvert ataupun ke ekstrovert.
Melansir dari halaman website
mindbodygreen.com, bahwa tipe kepribadian introvert terbagi kedalam empat jenis
yaitu, Social Introvert, Thinking Introvert, Anxious Introvert, dan Restrained
Introvert. Pembagian keempat tipe ini berdasarkan hasil penelitian yang
dilakukan oleh beberapa psikolog, diantaranya ada Jennifer Grimes, Jonathan
Cheek, dan Julie Norem pada tahun 2011. Berikut penjelasan keempat tipe
tersebut:
- Social Introvert : merupakan introvert yang senang bersosialisasi, namun dalam lingkup kelompok yang kecil. Misal ketemu teman dekat, diskusi pada satu komunitas kecil.
- Thinking Introvert : merupakan introvert yang berpikir terlebih dahulu sebelum memberikan respon dan sering tenggelam kedalam pikirannya sendiri, juga lebih introspektif sadar akan dirinya.
- Anxious Introvert : merupakan introvert yang akan merasa gugup dan cemas ketika berada diantara keramaian atau bertemu banyak orang.
- Restrained Introvert : adalah tipe introvert yang tertutup dan pendiam disaat berhadapan dengan orang-orang yang belum begitu dikenalnya. Membutuhkan waktu pendekatan cukup lama untuk mengenal orang baru dengan baik.
Selain keempat tipe diatas, berikut ini adalah ciri-ciri kepribadian
introvert:
- Banyak menghabiskan waktunya sendiri . bukan tanpa alasan, karena dengan sendirian menjadi lebih tenang, bebas, bisa melakukan apapun yang dia mau tanpa adanya gangguan dari luar, seperti membaca buku, menjalankan hobinya, dan menjalankan aktivitas lain yang dapat meningkatkan kualitas dirinya.
- Tidak suka basa-basi . orang introvert kalau berbicara biasanya to the point/ langsung ke inti pembicaraan, tidak banyak mengeluarkan kata pengantar yang panjang lebar.
- Lingkup pertemanan yang sedikit/ kecil . ketika memulai pertemanan, orang introvert selalu melakukan seleksi terlebih dahulu, tidak asal berteman, dan hanya berteman bersama orang-orang yang dirasanya cocok saja.
- Suka mengamati. baik lingkungan maupun manusia yang berada disekitarnya sehingga menjadi tahu mana yang harus dan tidak seharusnya dilakukan.
- Lebih memilih kerja secara individu. bekerja sendiri membuatnya fokus dan produktif, bukan berarti tidak suka kerja berkelompok, tapi pada keadaan tertentu introvert lebih senang bekerja sendiri.
- Tidak menyukai gosip. Introvert anti terhadap gosip, biasanya akan menghindar dan sekalipun tetap berada dilingkungan tersebut ia akan bersikap cuek dan tidak menanggapi gosip yang ada. Pada intinya introvert tidak merasa nyaman terhadap gosip.
Pertanyaannya, haruskah orang
yang mempunyai kepribadian introvert diubah menjadi kepribadian ekstrovert atau
sebaliknya?? Jawabannya tentu saja tidak, karena setiap kepribadian memiliki
kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Kepribadian apapun yang kita miliki
baik introvert maupun ekstrovert tidaklah masalah, tidak ada yang lebih baik
maupun lebih buruk diantara keduanya.
Semua tergantung pada cara pandang dan bagaimana kita bisa memaksimalkan
potensi diri sebaik-baiknya.
Nah, itulah pembahasan mengenai
introvert. Semoga bermanfaat!